Perbedaan sensor Sony dan Samsung pada Kamera Redmi Note 7
Hallo sobat...
Akhir-akhir ini memang banyak sekali yang penasaran dan ingin tau perbedaan antara dua sensor 48 MP yang baru-baru ini diadopsi oleh beberapa brand sebut saja Xiaomi, Huawei dan Honor. Kedua sensor ini sama-sama menggunakan jenis sensor CMOS (Complimentary Metal-Oxide Semiconductor), atau sensor yang memang umumnya digunakan smartphone jaman sekarang.
Sebuah foto/gambar terdiri dari jutaan gabungan pixel dimana setiap blok pixel berisi warna, nah keberadaan warna ini disebut bayer filter yang terletak disisi atas elemen photosensitive. Setiap bagian kecil pixel tentu berpengaruh kepada hasilnya, semakin banyak ragam pixel maka hasilnya akan semakin baik pula karena kaya warna dan tentu membantu memproduksi gambar yang detail dan jernih. Jadi prosesnya seperti ini Photo sensitive element -> Bayer filter -> Color reproduction.
Oke, sekarang kita masuk ke perbedaannya. Sony IMX586 mengusung sebuah teknologi bernama Quad Bayer array dimana hal ini yang paling membedakannya dari GM1 miliki Samsung. Quad Bayer Array bisa membagi bayer filter 2x2 menjadi 4x4 dimana dengan pembagian ini secara teori tentu akan dipoleh reproduksi warna yang lebih baik. Sementara GM1 hanya memakai Bayer Array biasa.
Ketika kondisi low-light atau minim cahaya kedua sensor ini akan meningkatkan "sensitivitasnya" dengan menaikkan ukuran micron pixel dari 0.8um menjadi 1.6um sehingga akan diperoleh gambar dengan resolusi 12 MP namun dengan noise yang lebih minim dan gambar yang lebih terang. Perbedaan lain yang paling terlihat adalah disisi video dimana Sony mampu merekam hingga 4K@90fps sedangkan Samsung hanya menginformasikan bahwa Frame ratenya 30fps. Sedang disisi Interface Samsung GM1 menggunakan MIPI 4 Lane RAW yang juga digunakan oleh Sony IMX318, sayangnya belumada informasi tentang interface IMX586.
Oke sob sekian dulu Informasi yang dapat saya sampaikan Share jika artikel ini bermanfaat dan kita bertemu lagi di artikel selanjutnya...
Sebuah foto/gambar terdiri dari jutaan gabungan pixel dimana setiap blok pixel berisi warna, nah keberadaan warna ini disebut bayer filter yang terletak disisi atas elemen photosensitive. Setiap bagian kecil pixel tentu berpengaruh kepada hasilnya, semakin banyak ragam pixel maka hasilnya akan semakin baik pula karena kaya warna dan tentu membantu memproduksi gambar yang detail dan jernih. Jadi prosesnya seperti ini Photo sensitive element -> Bayer filter -> Color reproduction.
Oke, sekarang kita masuk ke perbedaannya. Sony IMX586 mengusung sebuah teknologi bernama Quad Bayer array dimana hal ini yang paling membedakannya dari GM1 miliki Samsung. Quad Bayer Array bisa membagi bayer filter 2x2 menjadi 4x4 dimana dengan pembagian ini secara teori tentu akan dipoleh reproduksi warna yang lebih baik. Sementara GM1 hanya memakai Bayer Array biasa.
Ketika kondisi low-light atau minim cahaya kedua sensor ini akan meningkatkan "sensitivitasnya" dengan menaikkan ukuran micron pixel dari 0.8um menjadi 1.6um sehingga akan diperoleh gambar dengan resolusi 12 MP namun dengan noise yang lebih minim dan gambar yang lebih terang. Perbedaan lain yang paling terlihat adalah disisi video dimana Sony mampu merekam hingga 4K@90fps sedangkan Samsung hanya menginformasikan bahwa Frame ratenya 30fps. Sedang disisi Interface Samsung GM1 menggunakan MIPI 4 Lane RAW yang juga digunakan oleh Sony IMX318, sayangnya belumada informasi tentang interface IMX586.
Oke sob sekian dulu Informasi yang dapat saya sampaikan Share jika artikel ini bermanfaat dan kita bertemu lagi di artikel selanjutnya...
0 Response to "Perbedaan sensor Sony dan Samsung pada Kamera Redmi Note 7"
Post a Comment